6 Kunci Kesuksesan Dalam Membangun Bisnis Startup

6 Kunci Kesuksesan Dalam Membangun Bisnis Startup 

Memulai bisnis startup di era digital seperti saat ini mempunyai potensi yang sangat besar, karena infrastruktur pendukung ekosistem startup di Indonesia sudah lengkap. Hal ini terbukti dengan penetrasi internet masyarakat Indonesia yang tinggi, populasi yang besar, serta pesatnya pertumbuhan perusahaan pemodal salah satunya adalah dengan modal ventura (venture capital).  

Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital yang sangat kuat di Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda dunia juga menjadi faktor besarnya potensi startup di Indonesia. Terlebih lagi, bisnis startup adalah bisnis yang identik generasi muda karena sebuah startup dimulai dari ide yang fresh dan semangat baru. Ide dan semangat tersebut biasanya dimiliki oleh kalangan muda. Ide-ide segar yang diberikan tentu dapat membuahkan hasil yang besar dan bermanfaat jika para pebisnis muda ini mengetahui apa saja faktor krusial untuk mencapai kesuksesan dalam membangun startup

Faktor Kunci Kesuksesan Startup

Ilustrasi kegiatan dalam membangun bisnis startup

(sumber: pexels.com)

Untuk meraih kesuksesan dalam membangun bisnis startup, dibutuhkan kerja keras, perencanaan bisnis yang matang serta kesabaran. Pasalnya, para pemodal seperti perusahaan venture capital hanya mendanai startup yang potensi keberlangsungannya besar. Maka dari itu, seorang pebisnis startup harus mengetahui kunci kesuksesan dalam membangun bisnis startup. Terdapat 6 kunci kesuksesan startup, diantaranya adalah:  

1. Memiliki Ide dan Merencanakan Bisnis

Membangun startup pastinya dimulai dengan ide. Tidak hanya menjual produk atau layanan saja, namun produk atau layanan tersebut harus inovatif dan unik. Terlebih lagi, produk atau layanan startup akan mendapatkan nilai lebih apabila bisa menjadi solusi permasalahan di masyarakat. Tidak harus spektakuler, namun bisa ditemukan dari hal-hal sederhana.  

Setelah menetapkan ide, mulailah melakukan penjabaran ide-ide ke dalam sebuah perencanaan bisnis. Seperti dengan penjelasan rencana produk dan layanan secara mendetail. Rencana bisnis ini dapat mencakup informasi mengenai bidang yang dijalankan (fintech, agritech, payment, health, edutech, dan lain-lain), keuangan serta analisis pasar.  

 2. Membentuk Tim Kerja

Bentuklah tim berisikan orang-orang yang memiliki keahlian tertentu pada bidangnya masing-masing. Misalnya ahli IT, pemasaran, negosiasi dan lainnya. Hal ini akan sangat penting dalam percepatan pertumbuhan perusahaan. Terdapat nilai lebih jika mempekerjakan orang yang sudah berpengalaman.  

Untuk tahap awal, tidak perlu mempekerjakan banyak orang, asal jika mereka adalah orang yang dikenal memiliki keahlian bahkan sudah mempunyai pengalaman, kinerja startup bisa jadi lebih baik. Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penting dalam membangun kesuksesan suatu perusahaan yang dimulai dari awal. 

Selain lengkapnya tenaga ahli pada startup, jalinlah komunikasi positif kepada tim kerja. Dengan komunikasi yang baik, maka kesuksesan startup bisa lebih cepat tercapai. Adapun terdapat banyak risiko dalam memulai bisnis startup. Melibatkan pihak luar seperti penasihat bisnis juga penting untuk membantu lancarnya kinerja perusahaan.  

3. Pendanaan yang Aman dan Terpercaya

Kunci kesuksesan bisnis startup selanjutnya adalah mencari pendanaan yang aman dana terpercaya. Pembiayaan awal bisa diperoleh dari keluarga dan teman, modal ventura, investor atau pinjaman bank.  

Di dalam dunia startup, modal ventura sangat populer. Berbeda dengan pinjaman bank yang harus menyertakan jaminan, pendanaan dari modal ventura tidak memerlukan jaminan. Perusahaan modal ventura juga tidak hanya melakukan penyertaan modal, namun mereka juga menyediakan konsultasi mengenai manajerial dan teknis. Banyak orang-orang yang berpengalaman yang turut menjadi bagian dari perusahaan ini. Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa dana yang diberikan aman dan terpercaya.  

Perusahaan ini juga berfungsi melakukan pengawasan terhadap pengembangan startup 

Mereka akan membina sampai startup tersebut memiliki status Unicorn bahkan Decacorn dan pada akhirnya bisa menjadi perusahaan mandiri.   

4. Melakukan Tes Pasar

Melakukan tes pasar merupakan kunci kesukesan bisnis startup berikutnya. Hal ini perlu dilakukan karena pengusaha startup harus mengetahui sejauh mana produk atau layanannya diperlukan oleh masyarakat. Bisnis startup juga harus mampu memetakan serta memiliki target pasar yang spesifik. Lakukan riset mulai dari internet hingga langsung turun ke lapangan.  

Akan menjadi nilai tersendiri apabila startup bisa menemukan potensi pasar yang baru. Pengusaha startup dituntut untuk lebih kreatif, jangan terlalu fokus pada produk yang sedang tren. Biasanya, jika pengusaha bisa menemukan pasar yang baru tersebut, ternyata pasar ini membutuhkan layanan atau produk yang saat ini belum ada. Saat ini, banyak startup yang sukses karena menemukan dan mengelola pasar baru itu dengan baik.  

5. Memanfaatkan Teknologi dan Internet

Tak pelak lagi, era teknologi dan perkembangan teknologi ini memudahkan perkembangan bisnis di beragam lini. Sebagai perusahaan rintisan, sumber daya yang mengedepankan efisiensi merupakan faktor penting. Dengan adanya koneksi internet dan canggihnya teknologi, startup dapat meraih banyak kemudahan dan percepatan serta menghemat pengeluaran perusahaan. 

Internet juga memudahkan akses startup dalam memperkuat startegi pemasaran. Seperti dengan menggunakan media sosial atau membuat toko online. Pemanfaatan ini dapat meraih pangsa pasar dan konsumen yang lebih besar dan luas lagi. Bahkan tidak hanya di dalam negeri, masyarakat internasional pun berpeluang dapat melihat produk maupun layanan startup ini. 

 6. Mengupayakan Legalitas

Kunci kesuksesan bisnis startup yang terakhir adalah mengupayakan membangun startup yang legal dan sah secara hukum. Selain bisa menjalankan bisnis dengan aman dan nyaman, pelanggan yang menggunakan produk atau layanan startup ini juga akan merasa lebih tenang karena legalitasnya sudah jelas, daripada dengan menggunakan produk atau layanan yang tanpa izin usaha.  

Sebelum perusahaan startup berjalan dan ikut dalam persaingan pasar, pastikan bahwa startup telah mengikuti segala prosedur hukum dan langkah-langkahnya dengan baik. Perusahaan harus mengajukan izin usaha, mendaftarkan nama perusahaan startup, mendapatkan NPWP, mengajukan merek dagang, membuat rekening bank, hingga menyusun kontrak kerjasama dengan klien dan pihak-pihak yang berperan penting dalam kerja sama. 

Melakukan persiapan yang matang pastinya akan meningkatkan kepercayaan diri dalam bersaing. Konsistensi menjadi hal penting lainnya untuk mewujudkan bisnis startup yang sehat. Selain itu, melakukan evaluasi secara berkala juga esensial dalam kemajuan bisnis startup 

Dengan munculnya banyak startup di Indonesia, persaingan antar startup menjadi lebih ketat. Maka, bagi Anda yang inin mencoba memulai bisnis ini, tentu harus memperhatikan 6 kunci kesuksesan dalam membangun bisnis startup. Hal ini tentu untuk mensukseskan bisnis serta meramaikan ekosistem startup. Selamat mencoba, semoga sukses! 

Ketahui berita serta informasi menarik seputar dunia startup dan perkembangannya di Indonesia di https://mandiri-capital.co.id/

Ditulis oleh Sooca Digital

Bagikan ke:

Breaking News