Perkembangan startup di Indonesia berlangsung cukup masif dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu perusahaan modal ventura, Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki kriteria khusus dalam berinvestasi di startup.
Chief Investment Officer MCI, Dennis Pratistha mengatakan bahwa MCI merupakan investor yang selalu ingin berkontribusi dan membuat sesuatu yang bernilai. Namun, MCI tidak pernah menargetkan berapa jumlah startup yang menjadi incaran pendanaannya.
“Kami tidak bekerja berdasarkan angka. Yang kita lihat justru bisa nggak nih kita dan startup tersebut menciptakan nilai. Kaya contohnya DELOS, kita merasa kita percaya diri. Karena kalau berdasarkan angka nanti bisa ceroboh,” ujar Dennis saat ditemui di Kantor MCI, Menara Mandiri II, Jakarta, Rabu (8/2).
Dia juga menjelaskan bahwa MCI merupakan investor yang selalu melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi ke dalam startup.
“Sebenarnya yang masuk pipeline sudah ada ratusan startup. Tapi kita selalu analisis mendalam ya. Nah kalau yang sudah kita analisis sekarang ini ya beberapa, karena kami punya tim kecil dan kami sangat selektif,” jelasnya.
Beberapa yang telah masuk proses analisis mendalam oleh tim MCI merupakan startup yang bergerak dibidang advance tech dan property tech.
“Kita mau dukung agar mereka bisa lebih besar lagi. Kita juga terus terang lagi mencari perusahaan lain yang memang sudah mulai ekspor,” kata Dennis.
Terakhir, dia menambahkan, MCI memiliki tesis investasi di startup growth stage (series A – series C) dengan sektor agnostik.
“Beberapa startup yang sudah mendapatkan suntikan dana dari MCI itu ada AgriAku, Sinbad, dan DELOS,” tutup Dennis.
Sumber:https://finance.wartaekonomi.co.id/read20844/ini-kriteria-startup-yang-dibidik-mandiri-capital-indonesia