Kementerian BUMN menunjuk PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) untuk berpartisipasi pada Program Relawan Bakti BUMN Batch VI tahun 2024. Dalam hal ini, Direktur Keuangan, HR & Manajemen Risiko MCI, Wisnu Setiadi, ditugaskan untuk memberikan sharing session pada relawan BUMN yang ditempatkan pada Desa Wisata Hilisimaetano, Nias Selatan, Pulau Nias, Sumatera Utara. Wisnu adalah salah satu direksi termuda di BUMN.
Desa Wisata Hilisimaetano dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dengan keindahan alam dan budaya yang kaya. Desa ini memiliki tradisi atraksi lompat batu yang pernah menjadi salah satu latar belakang dalam mata uang Rp1.000 keluaran tahun 1992 silam.
Program Relawan Bakti BUMN merupakan Employee Volunteering Program untuk pegawai BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan peran BUMN sebagai agen pembangunan, implementasi nilai-nilai AKHLAK, dan meningkatkan engagement pegawai melalui keterlibatan langsung dalam program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
Sebanyak 10 Relawan Muda BUMN yang ditugaskan ke Nias Selatan berasal dari berbagai BUMN seperti Bank Mandiri, BNI, BSI, BTN, Pertamina, PLN, PGN, Jamkrindo, Askrindo, dan Pegadaian.
Sebanyak 10 Relawan Muda tersebut turut berperan aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari pendidikan, pengelolaan sampah, kesehatan, hingga perbaikan infrastruktur lokal. “Kami berharap teman-teman relawan dapat mengimplementasikan core value AKHLAK dengan purpose yang lebih tinggi setelah 5 hari terakhir turut serta dalam program bakti di Desa Hilisimaetano,” ungkap Wisnu pada keterangan resmi, dikutip Rabu (21/8/2024). Kehadiran para relawan diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat desa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Desa Hilisimaetano, MCI berkolaborasi dengan Cakap, startup pengembang aplikasi edukasi teknologi asal Indonesia yang fokus pada pendidikan daring dua arah. Melalui kolaborasi ini, MCI menyediakan 100 voucher belajar Bahasa Inggris gratis selama tiga bulan untuk masyarakat setempat dan membagikan modul bahasa inggris untuk Pariwisata dengan harapan inisiatif ini dapat membuka peluang baru bagi warga desa dalam menghadapi tantangan global di era digital.
“Program ini menjadi peluang bagi MCI untuk mengajak startup dalam portofolio kami untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya di Desa Hilisimaetano, sebuah desa dengan kekayaan sejarah dan budaya lokal yang luar biasa. Kami ingin menunjukkan bahwa solusi teknologi yang ditawarkan oleh startup tidak hanya relevan di pasar, tetapi juga mampu memberikan akses dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap Wisnu.
Sejak didirikan pada 2015, MCI telah memfasilitasi investasi dan membina kemitraan antara portofolionya dan Mandiri Group. Saat ini, MCI memiliki beberapa pendanaan, yakni Balance Sheet Fund, Merah Putih Fund dan Indonesia Impact Fund. Beberapa nama perusahaan yang menjadi bagian dari portfolio MCI saat ini meliputi: AgriAku, Amartha, Ayoconnect, Bukalapak, Cakap, Cashlez, Crowde, FitAja!, GoTo, Greenhope, Halofina, Investree, iSeller, Kecilin, Koinworks, LinkAja, Mekari, PrivyID, PTEN, Qoala, Sinbad, Yokke. Selain itu, MCI mendukung startup melalui beberapa program unggulan seperti Xponent untuk kolaborasi dan Zenith untuk akselerasi. (*)
Mengutip dari : https://swa.co.id/read/449738/mandiri-capital-indonesia-berpartisipasi-di-program-relawan-bakti-bumn-2024