Lebih Dari 13 Startup Lokal Indonesia Dapatkan Pendanaan MCI

Lebih Dari 13 Startup Lokal Indonesia Dapatkan Pendanaan MCI

Munculnya fenomena startup lokal yang berstatus unicorn dan decacorn merupakan kabar yang menggembirakan bagi dunia bisnis di Indonesia. Pasalnya, hal ini menunjukkan keberhasilan dan prestasi yang berhasil diraih perusahaan rintisan. Tentu kita paham bahwa mendirikan perusahaan startup lokal bukanlah hal yang mudah.  

Namun, kita patut bersyukur karena ekosistem startup di Indonesia sudah jauh lebih baik. Oleh karena itu, pemerintah mendukung tumbuhnya startup dengan mengeluarkan regulasi yang memudahkan pendirian startup di Indonesia. Terlebih lagi, startup lokal berstatus unicorn dan decacorn juga sukses menyumbangkan valuasinya terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.  

Selain karena hal tersebut, pasar dalam negeri yang begitu besar membuat banyak investor lokal maupun asing yang berani berinvestasi ke startup lokal. Biasanya banyak investor yang mengucurkan dananya melalui perusahaan venture capital. Perusahaan ini akan mengelola dana yang diberikan investor untuk nanti disertakan pada startup-startup terpilih. Salah satu venture capital yang telah banyak membantu startup lokal berkembang adalah Mandiri Capital Indonesia (MCI).  

Peran Venture Capital bagi Kegiatan Bisnis

(sumber: pexels.com)

Venture capital adalah salah satu pemodal andalan startup. Hal ini dikarenakan banyak keuntungan yang bisa didapat oleh startup mulai dari tidak perlunya jaminan saat dipinjamkannya modal, bantuan manajemen risiko, serta saran manajerial serta bantuan tenaga kerja ahli. Beberapa peran venture capital bagi kegiatan bisnis startup lokal antara lain; 

1. Jaringan Venture Capital yang Luas 

Tidak dipungkiri lagi bahwa venture capital merupakan sebuah perusahaan yang besar. Artinya, perusahaan ini memiliki jaringan yang luas. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan startup. Startup akan memiliki kemudahan akses jaringan ini mulai dari urusan rekrutmen karyawan, tenaga ahli, mitra bisnis, serta klien. 

2. Venture Capital akan Memastikan Keuntungan Startup 

Dalam melakukan pendanaan startup lokal, sebuah perusahaan venture capital sudah mempertimbangkan ‘untung’ dan ‘rugi’ saat mereka berinvestasi pada startup. Adapun bisnis startup adalah bisnis yang risikonya tinggi. Maka, mereka akan memperhitungkan dana yang ‘diputar’ hingga mereka mendapatkan keuntungan besar juga. 

3. Memiliki Cadangan Modal 

Bagi perusahaan venture capital, pendanaan startup lokal tidak langsung diberikan seluruhnya kepada startup. Venture capital akan mencadangkan modal yang akan disuntikkan ke startup sebagai modal lanjutan agar startup bisa bertahan dalam waktu yang panjang. 

Perkembangan Startup Lokal 

Perkembangan teknologi dan masuknya Indonesia ke era digital menjadi faktor utama tumbuhnya startup lokal. Sampai dengan saat ini, jumlah startup lokal di Indonesia mencapai 2.346 startup aktif. Indonesia juga telah memiliki dua startup Decacorn (startup dengan valuasi lebih dari US$10 miliar) yaitu GoTo dan J&T Ekspress. 

Sementara itu, terdapat beberapa startup yang sudah menyandang status Unicorn alias memiliki valuasi lebih dari US$1 miliar. Mereka adalah Bukalapak, Ajaib, Traveloka, Tiket.com, Kopi Kenangan, OVO, DANA, dan Xendit. Banyaknya startup bervaluasi besar tentu membuat pengusaha startup lainnya bersemangat menjalankan bisnis barunya tersebut.  

Tentang Mandiri Capital Indonesia 

Mandiri Capital Indonesia (MCI) merupakan anak perusahaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang bergerak di sektor venture capital. Dengan begitu, MCI adalah salah satu perusahaan venture capital yang terintegrasi dengan BUMN.  

MCI juga menyebut perusahaan venture capital-nya dengan sebutan Corporate Venture Capital (CVC) karena dana yang didapat Sebagian besar berasal dari perusahaan induk yang Bank Mandiri group. Adapun MCI berfokus pada pendanaan startup lokal yang terdapat di sektor financial technology (technology companies).  

MCI memiliki target diantaranya adalah melakukan pendanaan startup lokal sekaligus kolaborasi dengan perusahaan teknologi. Selain itu, MCI berperan untuk menjembatani pertumbuhan startup-startup lokal yang mereka danai dengan Mandiri Group dan ekosistem BUMN. Saat ini, MCI telah membantu pendanaan ke lebih dari 13 startup lokal.  

Profil 21 Portfolio MCI

Jumlah portfolio startup lokal MCI sampai dengan hari ini berjumlah 21 startup aktif. Berikut adalah profil mereka!

AgriAku

AgriAku bergerak di sektor agritech berdiri di tahun 2021 yang mendapatkan pendanaan seri A.

Amartha

Startup fintech yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM. Caranya adalah dengan menghubungkan pengusaha mikro dan pemodal secara online.

Ayoconnect

Diklaim menjadi satu-satunya pemain di ekosistem Open Finance, startup ini mendapatkan lisensi Payment Service Provider (PSP) atau penyedia layanan pembayaran Kategori 1 dari Bank Indonesia.

Bukalapak

Berfokus di sektor e-commerce, startup Unicorn ini berhasil meraih pendanaan dari MCI.

Cakap

Merupakan pionir aplikasi belajar bahasa asing online pertama di Indonesia. Di tahun 2022, Cakap meraih pendanaan senilai US$10 juta dari pendanaan seri B oleh pendanaan Indonesia Impact Fund hasil pengelolaan MCI.

Cashlez

Perusahaan technology companies ini membantu pelaku usaha untuk mempermudah dan menggabungkan berbagai metode pembayaran non-tunai.

Crowde

Crowde adalah startup P2P lending untuk permodalan petani.

FitAja!

Digital Healthcare SuperApp ini menawarkan berbagai layanan dalam satu aplikasi, mulai dari kebutuhan pelayanan kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan.

GoTo

Merger terbesar di Indonesia adalah gabungan Gojek dan Tokopedia. Adapun MCI adalah salah satu pemilik saham startup ternama ini.

Greenhope

Merupakan sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang biotechnology yang memproduksi biodegradable-bioplastic.  

Halofina

Startup fintech asal Bandung yang memudahkan manajemen keuangan berbasis virtual assistant. Tahun 2019, Halofina mendapatkan pendanaan pra-seri A dari MCI.

Investree

Investree menawarkan solusi bisnis digital kepada para pegiat UMKM melalui produk pinjaman yang berfokus pada rantai pasokan.

iSeller

Startup pengembang layanan point of sale ini mengumumkan telah merampungkan pendanaan seri B senilai $12 juta.

KoinWorks

KoinWorks merupakan Super Financial App yang menjadi solusi dari segala kebutuhan finansial pribadi maupun bisnis.

LinkAja

Platform penyedia jasa keuangan ini juga merupakan salah satu startup lokal yang mendapatkan pendanaan MCI.

Mekari

Mekari hadir sebagai solusi automasi berbasis cloud terlengkap dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi berbagai operasional bisnis, yakni pengelolaan HR, akuntansi, hingga customer relations.

Privy.id

PrivyID adalah perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi dan juga tanda tangan elektronik.

PTEN

PTEN telah ditetapkan sebagai Lembaga Services dalam ekosistem pembayaran GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).

Qoala

Qoala adalah startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi (insurtech). Startup ini juga telah bermitra strategis dengan BMRI.

Sinbad

Sinbad adalah platform e-commerce B2B yang fokus mendukung toko ritel seperti pemilik warung.

Yokke

Startup lokal Yokke bergerak dalam bidang usaha fintech acquiring Aggregator.

Berikut tadi informasi seputar pendanaan MCI untuk startup lokal Indonesia. Ingin mengetahui informasi selanjutnya serta kabar terbaru seputar startup dan dunia bisnis? Kunjungi https://mandiri-capital.co.id/

Ditulis oleh Sooca Digital

Bagikan ke:

Breaking News