Perusahaan rintisan atau startup berbasis Software-as-a-Service (SaaS), Kecilin merraih pendanaan tahap pra-seri A senilai US$ 4 juta atau setara Rp60 miliar.
Dikutip dari siaran pers Kecilin pada Rabu (3/5/2023), startup yang berfokus pada layanan data kompresi ini meraih pendanaan dari Mandiri Capital Indonesia (MCI) dengan investor lainnya, yakni Provident Growth, BNI Ventures, Arkana, dan lainnya. Pendanaan ini digunakan untuk memperluas inisiatif bisnis baru dan mengembangkan produk.
Kecilin mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99%, tanpa megnurangi kualitas dan mempertahankan format.
Startup yang didirikan pada tahun 2018 oleh Christopher Farrel dan Bisma Manda Samsu ini, mengembangkan beberapa produk seperti CCTV compression yang mengurangi ukuran file dari video CCTV dan produk on-premise compression yang mengkompres data langsung dari server. Solusi tersebut berguna bagi UMKM dan korporasi besar dalam pengurangan biaya dan mempercepat penyimpanan dan transfer data.
Chief of Investment Officer Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha menyatakan, ekonomi digital memperbesar peluang industri SaaS ini. “Ekonomi digital yang semakin membesar mengakibatkan jumlah data yang disimpan dan ditransfer oleh korporat meningkat.”
“Kecilin dapat menjadi market leader di industri yang berkembang pesat di Indonesia dan dapat membantu bisnis kecil atau pun besar untuk mengurangi biaya bandwidth. Pendanaan ini merupakan salah satu upaya MCI dalam memperkuat ekosistem digital nasional yang berdampak dan berkelanjutan,” sambung Dennis.
Christopher Farrel yang juga selaku CTO dan Founder Kecilin serta Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 menyatakan, “bersama MCI dan investor lain, Kecilin berkomitmen untuk terus berinovasi demi mengembangkan produk sebaik mungkin agar dapat memberikan value added yang lebih besar untuk melayani pasar yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri.”
Pada tiga tahun ke depan, Kecilin akan menargetkan pelanggan baru dan memperluas pasar ke luar Indonesia. Mengutip dari siaran pers, Christopher menyebut, “di tahun 2023 ini, Kecilin akan terus menargetkan pelanggan baru dengan cara memperluas vertikal industri pelanggan kami melalui pengembangan produk dan use cases baru. Untuk tiga tahun ke depan, kami akan menambahkan produk yang kami tawarkan dan memperluas pasar ke luar Indonesia.”
Sebagai tambahan informasi, Kecilin merupakan salah satu startup yang mengikuti MCI Xponent Batch 2 pada 16 Maret 2023 dan menandatangani perjanjian kerja sama bersama IT Application Development Group Bank Mandiri, dengan lingkup kerja sama penggunaan produk dan layanan Kecilin untuk mendukung aktivitas perbankan digital Bank Mandiri.
Sejak aktif berinvestasi dari 2016, Bank Mandiri melalui MCI telah berinvestasi di 25 startup Indonesia dengan lebih dari 15 vertikal seperti Open Banking, AgriTech, AquaTech, P2P Lending, Digital Identity, Payment Solution, dan MSMEs Tech Solution.
sumber: https://wartaekonomi.co.id/read496478/startup-kecilin-raih-pendanaan-pra-seri-a-rp60-miliar-dari-mandiri-capital