JAKARTA, CNBC Indonesia – Saingi SoftBank, Mandiri akan membuat venture capital ke depannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Director Mandiri Capital Indonesia Joshua Agusta.
Pesatnya perkembangan industri start up digital menjadi salah satu penyebab. Terkait dana yang akan diinvestasikan, Mandiri akan menggabung antara dananya dengan pihak lain.
“Mandiri bakal punya venture fund. Uang kan awalnya dari Bank Mandiri. Nanti the fund there are going to represent di mandiri capital itu bakal uang terparti. Jadi ga cuma uang mandiri doang. Ada uang mandiri dan uang orang lain juga,” katanya kepada CNBCIndonesia.com di Jakarta (26/11/2019).
Saat ini, venture fund tersebut sudah dalam proses pembuatan. Ditargetkan, tahun depan sudah mulai launch (perkenalan ke publik) serta memulai investasinya.
Mengenai jumlah uang yang akan dikucurkan, Joshua sudah membocorkan. Angka tersebut bisa saja lebih tinggi lagi jika pendanaan ditambah. “100 juta (US dollar) angkanya (atau 1,4 triliun). Saya belum berani ngomomg lebih dari itu, tapi sektor lebih di fintech gak jauh-jauh. Tapi kita mau gedein circlenya. Bahasa saya fintech plus sih,” ungkapnya.
Joshua menyebut fokusnya lebih ke fintech, beberapa sektor yang dinilai seksi saat ini diakuinya tidak mampu membuat tertarik. “Kita gak main di e-commerce. Kita main di industri financial technology kaya payment, R and D (Research and Development) solutions. model gitu,” paparnya.
Saat ini, Mandiri Capital sudah menanamkan di 13 portofolio. Salah satunya di dunia fintech yakni LinkAja.