MENTERI Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan, pemerintah akan menyiapkan pendanaan untuk startup dan unicorn karya anak bangsa melalui tiga BUMN yakni Telkom, Mandiri dan BRI Ventures. Kabarnya, pembiayaan ini akan diluncurkan pada Desember 2021 nanti oleh Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, PT Bank Mandiri. sebagai salah satu BUMN yang ditunjuk untuk menyediakan pembiayaan ini menyambut baik inisiatif dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi perusahaan rintisan atau start up khususnya yang bergerak di bidang digital.
“Hal tersebut sejalan dengan fokus strategi Bank Mandiri untuk mendorong pengembangan teknologi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha kepada Media Indonesia, Sabtu (23/10). Lebih lanjut, Rudi menambahkan salah satu langkah yang telah diwujudkan oleh pihaknya untuk mengembangkan teknologi ialah dengan menggandeng perusahaan digital lewat optimalisasi investasi yang dilakukan oleh anak usaha PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) sebagai perusahaan modal ventura.
Menurutnya, sejak dibentuk pada 2015 lalu, Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah memberikan investasi kepada beberapa perusahaan yang bergerak di sektor teknologi finansial atau fintech. Rudi menjelaskan, melihat pesatnya perkembangan fintech di dalam negeri, MCI juga secara aktif dan selektif terus mendukung pengembangan ekonomi digital. “Beberapa startup populer yang telah berada dalam portofolio MCI, antara lain fintech pembayaran dan dompet digital pelat merah LinkAja, dan 2 Unicorn Indonesia yaitu GoTo & Bukalapak, serta digital signature PrivyID, dan beberapa nama besar pemain fintech peer-to-peer (P2P) lending, yaitu Amartha, KoinWorks, Investree, dan Crowde,” tegas Rudi.
Dia menuturkan, Mandiri Capital juga telah berinvestasi ke platform kasir digital iSeller dan Yokke, financial planning Halofina, serta beberapa payment gateway seperti PTEN, Cashlez, serta platform SaaS layanan keuangan pembukuan dan akuntansi UMKM secara digital, HR platform, Pajak Digital dalam satu platform yaitu Mekari. Serta investasi terkini di open banking platform AyoConnect. (OL-7)
Sumber: Link